Digrebek jamu oplosan senilai Rp2,8 miliar

badan pengawas obat serta makanan (bpom) berhasil mengerjakan penggrebekan dua pabrik jamu rumahan di cisauk, kabupaten tangerang dan menemukan produk seluruh bidang jamu oplosan siap jual senilai rp2,8 miliar.

hasil penggerebekan jamu oplosan (jumat5/4) ditaksir nilainya hampir rp2,8 miliar, papar kepala bpom lucky s slamet usai pencanangan grup kerja nasional penanggulangan obat tradisional mengandung bahan kimia obat (bko) dalam jakarta, senin.

lucky menjelaskan, pada tujuan pertama ditemukan jamu dengan merk jawa dwipa tawon klangkeng. di kemasannya tertulis diproduksi dengan ud anak kinasih banyuwangi jawa timur.

padahal diproduksi dalam tangerang, jadi ini tiruan. kita pilihlah juga yang masih pada pada drum biru sekitar 109 drum tiap-tiap 125 liter. 2012 ada jamu masak pada pandi dan dan selama kemasan botol 600 ml dan 120 ml, detail lucky.

selain tiruan, ditemukan dan kandungan bahan kimia obat selama campuran jamu yaitu fenilbutazon yang sesungguhnya dimanfaatkan agar pegal linu.

Informasi Lainnya:

sementara di pabrik kedua dan lokasinya tidak jauh daripada pabrik rumahan pertama, ditemukan enam koleksi jamu yakni madu klangkeng jamu tradisional jawa seorang cap anak sakti, obat herbal pegal linu serta asam urat madu tawon klangkeng. selain tersebut jamu pegal linu mahkota dewa, jamu gali-gali serta jamu amat kuat.

yang kita carilah banyak dua grup yakni kelompok pegal linu ditambahkan fenilbutazon serta kedua, obat kuat pria ditambahkan sildenasil. sebenarnya kedua bahan kimia ini asli bila dimanfaatkan dengan resep dokter, tapi yang terjadi ditambahkan semudah mencampur gula pada adonan, tambah lucky.

sementara hasil temuan bpom sejak januari sampai maret 2013 pada obat tradisional mengandung bahan kimia obat senilai rp1,8 miliar.